Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Blogger Jateng

ASAL USUL DAN SEJARAH KUE CUCUR

DESKRISI SINGKAT KUE CUCUR

Kue ini termasuk jajanan tradisional yang tak lekang oleh waktu. Kue cucur merupakan kue yang bebentuk bulat pipih dengan tekstur kenyal dan empuk dengan rasa manis yang legit.
Cara membuat kue cucur menggunakan bahan utama tepung beras dan gula merah, ada varian dan macam kue cucur yang bisa dijadikan refrensi, olalhan rumahan /home made

Kue Cucur adalah salah satu kue yang disukai banyak kalanganOleh sebab itu, kue ini memiliki banyak nama di setiap daerah. Bahkan juga memiliki nama yang unik di sejumlah negara. Jajanan tradisional ini sudah tersebar beberapa pulau seperti Jawa, Madura, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi

ASAL USUL KUE CUCUR

Mengenai cerita dan asal usul kue ini pun beragam di berbagai negara
Di Malaysia contohnya, dikenal dengan nama kuih cucur, tetapi di daerah Sabah lebih dikenal dengan nama pinjaram, di daerah Sarawak lebih dikenal dengan nama penyaram. Jenis Kue Cucur ini di negara Malaysia ada beberapa, antara lain:
  • cucur badak
  • cucur berlauk
  • Cucur gula merah dan
  • Cucur jawa.
Lanjut di Brunei Darussalam dikenal dengan nama kuih pinyaram. Kemudian di thailand dikenal dengan nama khanom fak bua
Sementara di India menyebutnya dengan nama neyyappam.
Di Indonesia sendiri, kue ini awalnya dibawa oleh bangsa asing datang ad masa dlu
tidak ada yang tau negara mana yang membawa masuk ke Indonesia.
Karena bahannya yang mudah didapat dan mudah pula cara membuatnya maka kue cucur ini diterima oleh masyarakat Indonesia

KUE CUCUR MELESTARIKAN TRADISI

Di Betawi, konon ceritanya disebut kue cucur karena cara membuatnya dengan meneteskan dalam jumlah banyak adonan tersebut di atas loyang, bahasa Betawinya ngocor, tapi oleh para pendatang, pengucapannya dihaluskan menjadi ngucur, maka dari itu jadilah nama cucur.Kue cucur disajikan saat upacara tradisional seperti upacara potong rambut bayi dan acara pernikahan, kala itu
Di Jawa, kue ini digunakan sebagai salah satu hantaran pengikat tali kasih, dari pihak pria kepada pihak wanita, ada prosesi pernikahan. Seperti hal nya di Madura, kue ini juga sebagai hantaran tali kasih atau peningset, saat proses pernikahan
Di Sumatra Barat, setelah acara akad nikah, pihak perempuan wajib berkunjung ke rumah mertua atau disebut dengan upacara manjalang mintuo, Batandang .Pada upacara ini, pihak keluarga wanita wajib membawa kue yang berbentuk bulat, seperti Kue Cucur ini.
Ada pula tradisi maanta juadah, yaitu pihak wanita mengantarkan juadah kepada pihak pria.
Adapun juadah terdiri dari enam macam kue yang salah satunya ialah pinyaram atau kue semacam kue cucur.
Di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, para nelayan biasa mengadakan upacara ritual dan jamuan laut yang bertujuan untuk melindungi nelayan ketika menangkap ikan dan melindungi daerah tersebut dari wabah penyakit.
Para nelayan menyiapkan persembahan berupa kue-kue yang melambangkan suku-suku yang ada di daerah tersebut dan salah satu kue yang dibuat persembahan ialah kue cucur ini.
Kue cucur digunakan sebagai lambang suku Keling. Berdasarkan perlambang ini, diduga kue cucur dibawa oleh pedagang India yang datang ke pulau Sumatra.
Exteem nya lagi di Sulawesi Utara terdapat cerita bahwa jika ada seorang wanita yang tidak pandai membuat kue cucur, Maka tidak di perkenankan menikah
Di Gorontalo, kue cucur disajikan saat ritual panen padi. Para petani menikmati kue cucur bersama-sama, bahkan terjadi barter, bertukan cucur dengan hasil panen

Jadi siapa sangka kue cucur ini yang bentuknya sederhana, tidak mewah, tidak hanya memberikan rasa yang enak, melainkan juga menjadi pelengkap upacara adat di berbagai daerah, bahkan di berbagai negara.

Posting Komentar untuk "ASAL USUL DAN SEJARAH KUE CUCUR"