SEJARAH DAN FILOSOFI KUE APEM KUE LEGENDARIS
Diskripsi Kue Apem
Kue Apem merupakan salah satu makanan penutup tradisional yang masih bertahan dan masih biasa disantap dalam berbagai acara. Rasanya mungkin tidak selezat kue masa kini, namun kue apem ini memiliki sejarah dan keunikan tersendiri yang tidak bisa ditandingi oleh kue lainnya. |
Sejarah dan Filosofi Kue Apem
Meskipun kue apem ini dikenal dengan nama kue syukuran atau kue jawa, namun aslinya berasal dari India.
Di India sendiri kue ini disebut sebagai “Appam”, hampir sama dengan di india.
Kue ini dari Ki Ageng Gribig, keturunan Prabu Brawijaya yang pulang dari perjalanan ke Tanah Suci dengan membawa kue Apem.Kue yang kemudian dibagikan kepada masyarakat menjadi budaya dan kebiasaan pada hari saling memaafkan
Revisi susunan apem sendiri diyakini berasal dari bahasa timur tengah yaitu “afuan” atau “afuwwun” yang berarti memaafkan. Orang Jawa menyederhanakan kata tersebut sebagai modifikasi struktur dari “apem”, sehingga dalam filosofi Jawa kue apem merupakan simbol pemaaf atau mohon maaf atas berbagai kesalahan.
Apem ini biasa tersedia pada acara syukuran, menyambut bulan puasa hingga kematian. Di Jawa Barat, kue apem dimaknai sebagai rasa kebersamaan dan penangkal musibah.
Di India sendiri kue ini disebut sebagai “Appam”, hampir sama dengan di india.
Kue ini dari Ki Ageng Gribig, keturunan Prabu Brawijaya yang pulang dari perjalanan ke Tanah Suci dengan membawa kue Apem.Kue yang kemudian dibagikan kepada masyarakat menjadi budaya dan kebiasaan pada hari saling memaafkan
Revisi susunan apem sendiri diyakini berasal dari bahasa timur tengah yaitu “afuan” atau “afuwwun” yang berarti memaafkan. Orang Jawa menyederhanakan kata tersebut sebagai modifikasi struktur dari “apem”, sehingga dalam filosofi Jawa kue apem merupakan simbol pemaaf atau mohon maaf atas berbagai kesalahan.
Apem ini biasa tersedia pada acara syukuran, menyambut bulan puasa hingga kematian. Di Jawa Barat, kue apem dimaknai sebagai rasa kebersamaan dan penangkal musibah.
Berikut penjelasan mengenai asal usul dan sejarah kue apem yang kita kenal sebagai kue tradisional.
Baca juga macam macam Kue Apem yang ada di Indonesia dan cara membuatnya
Berikut macam-macam kue basah tradisional, dirangkum dari berbagai sumber, diantaranya adalah Kue Apem. Kue Apem sendiri memiliki banyak Varian.
TIPS DAN TRIK AGAR KUE APEM MEKAR SEMPURNA DAN ANTI GAGAL
Perlu kita ketahui bahwa kudapan manis apem merupakan kudapan manis tradisional yg masih banyak peminatnya. Biasanya pula dilengkapi menggunakan parutan kelapa supaya lebih gurih.Namun, dalam pembahasan kali ini kita hanya membuat kue apem tanpa parutan kelapa.
Selain rasanya yg sangat enak, kue ini juga sangat lembut karena, bisa mengembang dengan sempurna
Ketika kamu mencoba tips & trik ini supaya apem mengembang dengan sempurna, maka dijamin tips & trik ini akan berhasil & pastinya anti gagal.
PERTAMA:
Sapkan seluruh bahan yg akan dipakai. Kemudian, siapkan wadah. Lalu, tambahkan tepung beras, tepung terigu, gula pasir & juga tape singkong.TIPS Spaya kue manis apem ini bisa mengembang dengan sempurna yaitu penggunaan tape yg dipakai wajib tape yg masih fresh
KEDUA:
Selanjutnya, tambahkan ragi instan & juga air. Aduk semuanya sampai tercampur merata & pastikan tidak terdapat bahan yg menggumpal.Penggunaan ragi instan juga sangat berpengaruh dalam proses pembuatan apem, supaya bisa mengembang nantinya. Jadi, tips & trik yg wajib dilakukan, memakai ragi instan yg masih aktif.
Jangan pakai ragi instan yg sudah tidak aktif. Sebab, jika ragi instan sudah tidak aktif, maka campuran tidak akan bisa mekar & hasilnya akan bantat keras
TIPS: Penggunaan Ragi wajib dan harus yg masih aktif
Setelah tercampur merata, tutup wadah campuran menggunakan kain higienis atau plastik bening. Diamkan selama 30 mnt sampai adonan mekar 2 kali lipat.
TIPS: Harus didiamkan selama 30 mnt & pastikan adonannya itu mekar 2 kali lipat.
KETIGA:
Setelah adonan kue sudah dibiarkan selama ±30 menit dan mengembang, aduk adonan sampai buihnya hilang.
TIPS: Salah satu alasan kue apem tidak mekar sempurna adalah adonan masih memiliki buih. Oleh karena itu, pastikan untuk menghilangkan buih pada adonan kue apem
TIPS: Salah satu alasan kue apem tidak mekar sempurna adalah adonan masih memiliki buih. Oleh karena itu, pastikan untuk menghilangkan buih pada adonan kue apem
KEEMPAT:
Selanjutnya, campurkan baking powder dan pewarna makanan ke dalam adonan. Aduk rata kembali hingga merata. Kemudian, saring adonan agar tidak ada gumpalan tepung.TIPS: Untuk memastikan kue apem mekar dengan sempurna, pastikan tidak ada gumpalan tepung pada adonan
KELIMA:
Setelah disaring, tuangkan adonan ke dalam cetakan kue apem. Cetakannya tidak perlu diolesi dengan apapun. Pastikan adonan diisi hingga penuh agar kue apem bisa mekar dengan sempurna. Setelah itu, masukkan cetakan ke dalam kukusan yang sudah dipanaskan sebelumnya. Pastikan kukusan sudah dalam keadaan panas sebelum adonan dimasukkan.TIPS Agar kue apem mekar dengan sempurna, pastikan kukusan sudah dalam keadaan panas sebelum adonan dimasukkan.
Diamkan adonan di dalam kukusan selama 15 menit dengan api besar. Tutup kukusan dengan kain agar uap air tidak menetes pada adonan kue apem.
Jika mengikuti tips-tips ini, kue apem yang dihasilkan pasti mekar dengan sempurna dan tidak akan gagal. Selamat mencoba!
Posting Komentar untuk "SEJARAH DAN FILOSOFI KUE APEM KUE LEGENDARIS"